BERITA SULTRAHEADLINEKONAWE UTARAPARIWISATA

Tingkatkan SDM di Sektor Wisata, Dinas Pariwisata Konut Latih 42 Orang Pemandu Wisata

14
×

Tingkatkan SDM di Sektor Wisata, Dinas Pariwisata Konut Latih 42 Orang Pemandu Wisata

Sebarkan artikel ini
Kadis Pariwisata Konut, Riyas Aritman saat berfoto bersama 42 Peserta pemandu Wisata Labengki. (Foto: Istimewa)

NARASISULTRA.ID, KONUT- Terus tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang Wisata di Konawe Utara (Konut) khususnya Desa Wisata Labengki, Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara melatih 42 orang anggota pemandu wisata.

42 orang anggota pemandu wisata  terdiri dari 20 orang masyarakat Desa Labengki, selebihnya warga Desa Taipa Kecamatan Lembo dan warga Desa Wawolesea Kecamatan Wawolesea hingga dari Dinas Pariwisata setempat.

Pelatihan pemandu ekowisata destinasi pariwisata yang diadakan Dinas Pariwisata digelar di Desa Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan.Kegiatan yang dihelat selama dua hari, dimulai dari tanggal 29-30 Oktober 2024 menghadirkan narasumber dari Himpunan Pramu wisata Indonesia, Kota Kendari

Kepala Dinas Pariwisata Konut, Riyas Aritman mengatakan, sebagai daerah kunjungan wisata utama di Sulawesi Tenggara, pihaknya terus meningkatkan SDM penggiat pariwisata melalui pelatihan. Hal tersebut untuk meningkatkan skil dan keterampilan para pemandu wisata yang ada di tanah Oheo.

Nampak suasana 42 Peserta pemandu Wisata Labengki. (Foto: Istimewa)

“Partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang nyaman di setiap destinasi wisata, akan berpengaruh terhadap kemajuan pariwisata. Tentunya harus sejalan dan seirama dengan kualitas sumber daya manusia pemandu wisata,”ujar Riyas.

Ia menjelaskan Pokdarwis yang menjadi mitra strategis Dinas Pariwisata sangat memiliki peran penting sebagai pelaku wisata dilingkungan sekitarnya. Sehingga pariwisata yang ada di Konawe Utara dapat tumbuh dan berkembang menjadi pariwisata unggulan yang dikunjungi oleh wisatawan

“Pelaku wisata harus berpegang kepada konsep 3A dan menyiapkannya secara matang, yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas,”sambungnya.

Menurut Riyas Aritman, sebuah tempat wisata akan menarik didatangi oleh wisatawan bila memiliki daya tarik berupa atraksi, entah itu keindahan alam atau budaya masyarakat setempat. Potensi itulah yang dimiliki oleh wisata yang ada di Konawe Utara. Seperti di wisata pantai Taipa, air panas Wawolesea dan wisata pulau Labengki.

“Setelah punya modal tersebut, akses yang mudah serta fasilitas pendukung yang memadai juga bisa menarik wisatawan untuk datang ke destinasi tersebut. Nah, untuk fasilitas dilokasi pariwisata, Dispar Konut mulai menyiapkan sarana dan prasarananya,”terangnya. (Adv/Bsl)