NARASISULTRA.ID, KONUT- Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Konawe Utara menyampaikan apresiasi mendalam kepada Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) atas audiensi yang telah dilaksanakan.
Pertemuan ini dipandang sebagai langkah konstruktif dalam menjembatani aspirasi masyarakat Konawe Utara, khususnya terkait peningkatan partisipasi dalam pengelolaan sumber daya alam di sektor pertambangan yang berkelanjutan.
Ketua Asosiasi IUJP Konawe Utara, Rahmatullah S.Pdi, mengungkapkan rasa terima kasih atas respons positif dan sambutan hangat yang diberikan oleh BP Taskin terhadap aspirasi yang telah disampaikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BP Taskin Bapak Budiman Sudjatmiko atas kesediaan menerima dan mendengarkan aspirasi kami. Ini adalah langkah yang sangat positif, yang memberikan harapan baru bagi masyarakat Konawe Utara untuk dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pengelolaan SDA di sektor pertambangan, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujarnya.
Rahmatullah menambahkan, audiensi ini menjadi momentum penting bagi Asosiasi IUJP Konawe Utara untuk menyampaikan secara langsung berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh kontraktor lokal dalam menjalankan usahanya di sektor pertambangan.
Ia berharap, melalui audiensi ini, BP Taskin dapat memberikan dukungan dan solusi konkret untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, sehingga kontraktor lokal dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Sementara itu Sekretaris Asosiasi IUJP, Rahmat Musthafa, menuturkan bahwa ruang komunikasi yang difasilitasi oleh BP Taskin sangat berarti bagi para kontraktor lokal.
“Kami menilai BP Taskin sangat peduli dan cepat tanggap dalam menanggapi aspirasi kami terkait minimnya pelibatan kontraktor lokal dalam pemberdayaan jasa pertambangan IUJP di Konawe Utara.
Kami berharap, dengan adanya dukungan dari BP Taskin, kontraktor lokal dapat lebih berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, menyampaikan rencana untuk mendorong penerapan skema koperasi tambang rakyat sebagai salah satu solusi mengatasi kemiskinan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Rencana ini didasarkan pada laporan Asosiasi IUJP Konawe Utara terkait tingginya angka kemiskinan di wilayah tersebut, yang mencapai 13,35 persen.
Menanggapi rencana tersebut, Asosiasi IUJP Konawe Utara menyambut baik inisiatif BP Taskin. Mereka berharap, skema koperasi tambang rakyat dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe Utara, sekaligus memberikan kesempatan bagi kontraktor lokal untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.(bsl/b)
