NARASISULTRA.ID, KONUT- Nasib naas ditimpah oleh 4 orang pelajar asal Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Wawotobi, Kabupaten Konawe.
Pasalnya, ke 4 pelajar tersebut hendak berwisata di Pantai Taipa yang terletak di Desa Taipa, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) itu dikabarkan tenggelam dibawah arus laut Pantai Taipa.
Informasi tersebut pertama kali diterima Comm Centre KPP Kendari pada pukul 14.40 Wita dari Imran (Wisatawan Lokal di Pantai Taipa) bahwa telah terjadi kondisi membahayakan terhadap 4 orang wisatawan Pantai Taipa
Dari hasil perkembangan Ops SAR KMM terhadap 4 orang yang tenggelam itu, 3 orang berhasil diselamatkan dan 1 orang lagi masih dalam pencarian di Pantai Taipa.
Pada pukul 15.57 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Konut tiba di LKP dan langsung melakukan pencarian. Pada pukul 16.00 Wita Tim Penyelam KPP Kendari diberangkatkan menuju LKP. Hingga memasuki pukul 17.40 Wita Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan hasil Nihil.
Saat ini, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 Wita.
Diketahui, kronologi kejadian naas tersebut terjadi pada Minggu, (17/9/2023). Sekitar pukul 13.30 Wita, Korban Farli bersama dengan Arya, Fahmi dan Muh.Nurfadillah berenang di pantai Wisata Taipa dengan menggunakan 1 ban pelampung.
Namun, setelah di hantam ombak, ban yang mereka gunakan terlepas dan mengakibatkan ke- 4 korban terseret arus ombak dan 3 orang yakni Arya, Fahmi dan Muh.Nurfadillah selamat setelah ditolong oleh pengunjung pantai wisata yang ada disekitar mereka.
Sedangkan korban Farli sampai sekarang belum ditemukan. (Bsl/a)