NARASISULTRA.ID, KONUT- Untuk kali kedua, Polisi Resor (Polres) Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menangkap 7 mobil Pick Up pengangkut Gas Elpiji 3 Kg, yang akan di jual ke Morowali.
Dari penangkapan tersebut, Polres Konut berhasil mengamankan 1400 Gas Elpiji beserta 7 orang dengan inisial, K, IA, J, SN, AA, NP, dan RS.
Polres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo mengatakan penangkapan 7 mobil Pick Up pengangkut gas Elpiji 3 Kg terjadi di jalan poros Trans Sulawesi Desa Polora Indah Kecamatan Langgima, Konut pada selasa, (16/1/2024) sekira pukul 15.00 Wita.
Kata AKBP Priyo Utomo, 7 mobil Pick Up tersebut pertamakali didapatkan oleh anggota Intel Kodam XIV/Hasanuddin saat melakukam Patroli di Wilayah Hukum Polres Konut dan menemukan terlapor dengan mengunakan mobil sedang mengangkut tabung Gas 3 Kg tujuan Morowali tanpa memiliki izin niaga.
“Operandi para terlapor ini yakni membeli Gas Elpiji 3 Kg secara acak dari pengecer seharga Rp25.000 per tabung. Yang mana, tabung Gas tersebut berasal dari Kolaka Timur dan akan di bawah ke Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dengan harga jual Rp38.000 per tabungnya, dengan keuntungan, Rp.13.000 setiap tabungnya,”jelas AKBP Priyo Utomo saat melakukan Konferensi Pers, Kamis, (1/2/2024).
Mantan Kasubdit Tipidter Polda Sultra tersebut menuturkan para tersangka melanggar Pasal 40 angka 9 UU RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cifta Kerja menjadi UU atas perubahan ketentuan pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan Gas Bumi dengan ancaman Pidana paling lama 6 Tahun, dan denda paling tinggi Rp.60.000.000.000 (Enam Puluh Miliar).(Bsl/a)
