Terus Asa Minat Baca Siswa, Dinas Perpustakaan Konut Hadirkan mobil Perpustakaan Keliling di Sekolah

oleh
oleh
Mobil Perpustakaan Keliling milik Dinas Perpustakaan Konut saat terparkir di salah satu sekolah di Konut. (Foto: Istimewa)

NARASISULTRA.ID, KONUT- Dinas Perpustakaan Konut, terus lakukan layanan perpustakaan keliling. Yang mana, perpustakaan keliling adalah inisiatif yang membantu meminimalkan kesenjangan akses terhadap bahan bacaan di berbagai wilayah di Kabupaten Konut dengan sasaran siswa SD/MI dan MTs atau SMP.

“Tak hanya berfokus pada pusat kota, layanan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sekolah di pedesaan dan wilayah terpencil juga memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati buku, majalah, dan literatur lainnya,” kata Djunaedi.

Pria yang masih menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan ini menyebutkan, dalam awal tahun 2024, Dinas Perpustakaan Kabupaten Konut telah melaksanakan jadwal rutin perpustakaan keliling yang mencakup berbagai sekolah dasar di wilayah kabupaten.

“Saat ini ada tujuh sekolah yang kami kunjungi di Konut, diutamakan yang punya putra dan putri yang masih sekolah. Khususnya anak-anak, karena ini dalam rangka meningkatkan minat baca sejak dini,” jelasnya.

Nampak anak-anak Sekolah dasar saat membaca buku dari Mobil Perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan Konut. (Foto: Istimewa)

la menjelaskan program perpustakaan keliling menjadi harapan bagi siapapun untuk mengembangkan dirinya serta menjadi cerdas melalui buku.

“Program ini bergerak sudah lama. 2024 ini berjalan kembali sejak januari dengan setiap bulannya akan diperbaharui koleksi buku sebanyak 100 buku pada masing-masing lembaga,” tuturnya.

la menambahkan saat ini sistem perpustakaan keliling dengan metode “drop book”. Dinas Perpustakaan Konut akan menyalurkan buku yang akan diperbaharui koleksi bukunya selepas satu bulan disalurkan. Jenis koleksi buku yang disalurkan juga menyesuaikan dengan minat dan latar belakang anak-anak.

“Penyaluran buku per bulannya dibagikan pada setiap pekan pertama dan kedua. Harapannya koleksi buku ini dapat membuka akses bagi anak sekolah agar siapapun dapat membaca buku dimana pun mereka berada,” tutupnya. (Bsl/c)