NARASISULTRA.ID, KONUT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan Sosialisasi Pendidikan Pemilih dengan unik, yakni melalui Pentas Seni dan Pertunjukkan teater Rakyat.
Sosialisasi tersebut dimuat dalam kegiatan ‘Titik Kumpul Pilkada’ yang mengangkat tema ”Mengintegrasikan Kearifan Lokal dalam Demokrasi”.
Ketua Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Konut, Edison Peokodoh menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di Balai pertemuan Kecamatan Langgikima tersebut bertujuan untuk sosialisasikan pendidikan pemilih kepada masyarakat Konawe Utara khususnya Kecamatan Langgikima dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
“Tadi kita sudah menyaksikan berbagai macam tari dan teater yang ditampilkan, diantaranya tari Bali, tari Lombok, tari NTT, tari Bugis, tari Tolaki, tari Batak, Teater Perjuangan, dan Teater Perlawanan. Itu semua kami persembahkan untuk masyarakat Konawe Utara khususnya yang berada di Kecamatan Langgikima,”ucap Edison Peokodoh saat di jumpai usai kegiatan, Minggu malam, (3/11/2024).
Lebih lanjut mantan Ketua Panwas Lasolo tersebut mengatakan, melalui kegiatan pentas seni dan teater, masyarakat Kecamatan Langgikima yang dikenal dengan berbagai macam Ras, Suku, Agama, Adat dan Budaya tidak mudah terpropokasi terhadap isu-isu yang melibatkan antar suku maupun agama yang ada di Konut apalagi soal pandangan Politik.
Bang Edi sapaan akrabnya berharap melalui kegiatan titik kumpul pilkada ini, dapat menarik partisipasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan dengan adanya penampilan seperti ini, dapat terus menjaga kemajemukan yang ada di Konut khususnya Kecamatan Langgikima.
“Kita berharap melalui kegiatan seperti ini, seluruh masyarakat Konut bisa ikut mensukseskan pemilihan kepala daerah di Konawe Utara, khusunya Pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati,”pungkasnya.(Bsl/a)
