NARASISULTRA.ID, KONUT- Sebanyak 126 kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di lingkup Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilantik Bupati Konut, Ruksamin di Aula kantor Bupati Konut, pada Senin (30/12/2024) malam.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.2.6/5527/OTDA Tanggal 23 Juli 2024 Perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
Pelantikan tersebut dihadiri, Wakil Bupati konut Abuhaera, ketua DPRD, Herman Sewani, Sekda Konut Safrudin, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Asmadin, Polres Konut, beserta para OPD.
Pada kesempatan itu, Ruksamin turut mengucapkan selamat kepada kepala sekolah yang baru saja diamanahkan sebagai bagian dari pada tugas tambahan di lingkup Kabupaten Konut.
Bupati dua periode itu menegaskan, dalam pelantikan yang dilaksanakan di ahir tahun tidak ada sama sekali hubungannya dengan Pilkada kemarin yang telah dilaksanakan.
“Jauh sebelumnya pelantikan ini sempat digelar pada Juli 2024, namun saat itu, sesuai ketentuan per Undang-undangan belum ada persetujuan dari Kementerian dalam negeri. Jadi saat itu saya batalkan pelantikan. Dan malam hari ini baru kita laksanakan pelantikan kepala sekolah,”jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut, Asmadin, mengungkapkan bagi kepala sekolah yang telah dilantik agar amanah dan penuh tanggung jawab sebagai tugas negara yang harus dilaksanakan dengan maksimal.
Kata dia, kepala sekolah yang baru dilantik berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dari para pengawas serta pemangku kepentingan terkait, bukan keputusan sepihak dari kepala dinas.
“Rotasi dan pengangkatan kepala sekolah ini tidak memiliki unsur politik, melainkan murni untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan di Konut,” pungkasnya
Ia mendorong para kepala sekolah yang baru dilantik untuk berkolaborasi dengan guru-guru dan staf sekolah, serta melibatkan semua pihak dalam pengelolaan sekolah guna mencapai sistem pendidikan yang lebih baik.
“Kita semua berharap para KS yang dilantik membawa inovasi baru dalam dunia pendidikan di Konawe Utara,”tutupnya.(Bsl/a)