NARASISULTRA.ID, KONUT- Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-78 tingkat Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang berlangsung di Lapangan Desa Basule, Kec Lasolo, Sabtu (18/11/2023) resmi dibuka Bupati Konut, Dr.Ruksamin.
Pada pembukaan tersebut, terdapat 1570 peserta yang mengikuti defile sekaligus upacara pembukaan Porseni PGRI yang diikuti seluruh guru se Kabupaten Konut.
Ketua Panitia Porseni HUT PGRI tingkat Konut, Laburhan mengatakan Porseni HUT ke-78 PGRI dan HGN tahun 2023 tingkat Kabupaten Konut tahun 2023 mengusung tema ‘Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju’.
Kepala Sekolah SMPN 1 Lasolo tersebut menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut yakni untuk mempererat hubungan silaturahim antar sesama guru di semua jenjang dan satuan pendidikan se Kabupaten Konawe Utara.
Menumbuhkembangkan potensi dan prestasi olahraga dan kreativitas seni guru di Kabupaten Konawe Utara, serta meningkatkan kebugaran jasmani, kesehatan mental, emosional, dan sosial guru melalui olahraga dan seni dalam membangun karakter sehingga dapat memimpin pemulihan SDM di Konawe Utara yang lebih berdaya saing.
Disela-sela penyampainyannya Guru Bahasa Inggris tersebut menyebutkan beberapa jenis Olahraga dan Seni yang dipertandingkan dan diperlombakan dalam HUT RI Ke-78 diantaranya,
1. Pertandingan Olahraga
a Sepak Bola (Putra)
b Sepak Takraw (Putra)
c. Bola Volley (Putra dan Putrn)
d. Senam PGRI (Putra/Putri/Campuran)
2 Lomba Seni
a Paduan Suara
b. Vocal Group
c. Lagu Solo (Putra dan Putn)
d. Melukis (Putra atau Putri)
e. Lulo Kreasi Daerah Nusantara
f Peragaan Busana Umum oleh Kepala Sekolah antar Cabang
3 Best Practice Pembelajaran/KTI
4. Video Pembelajaran Guru/Inovasi Pembelajaran.
Sementara Bupati Konawe Utara, Dr. Ruksamin meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti Porseni HUT PGRI Ke-78 agar momentum tersebut dijadikan sebagai sarana untuk mempererat jalinan silaturahmi diantara sesama guru dan anggota PGRI Se-Kabupaten Konawe Utara.
Bupati dua periode itu berpesan kepada para Guru untuk bersatu, dan bangkit Selaraskan Sulawesi Tenggara menuju Pusat Energi Dunia.
“PGRI harus solid dalam memajukan pendidikan dan pembangunan di daerah kita”tutupnya.(Bsl/b)