NARASISULTRA.ID, JAKARTA – Siapa sangkah seorang pemuda yang dulunya berjualan koran keliling sewaktu mahasiswa dapat mengakat derajat Kabupaten Konawe Utara (Konut) di kanca Nasional.
Itulah Bupati Konawe Utara, Dr.H.Ruksamin yang telah banyak menorehkan prestasi untuk kemajuan Kabupaten Konawe Utara.
Belum lama ini, Ruksamin menerima penghargaan Lencana Sakti Pembagunan Desa, yang diberikan langsung Kementrian Desa. Selanjutnya ia kembali menerima penghargaa Anugerah Dwija Praja Nugraha Dari PB PGRI.
Dan sekarang ini, Ruksamin kembali memperoleh penghargaan Inovasi Membangun Negeri Tahun 2023, yang diberikan oleh TV Swasta Indonesia yakni TV One.
Penghargaan yang diperoleh orang Nomor satu Bumi Oheo itu merupakan prestasi yang murni lahir dari kerja kerasnya selama mengabdikan diri untuk Konawe Utara.
Diketahui, penghargaan yang kembali diperoleh Ruksamin dari TV One merupakan kategori Pemerintah Kota dan Kabupaten sebagai Pelopor Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagi Pendidikan.
Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023 dari TV One itu, diraih Ruksamin karena memiliki program pengembangan SDM lewat pendidikan digital maupun non digital di Konawe Utara.
Penganugerahan penghargaan itu merupakan program acara apresiasi TV One kepada kepala daerah di Indonesia yang berprestasi dalam berbagai kategori.
Program acara itu tidak hanya sebagai Awarding, namun juga terdapat talk show bersama kepala daerah penerima penghargaan yang dipandu host Caca Anisa.
Dalam talk show tersebut Bupati Ruksamin memaparkan hasil pencapaiannya dalam mengembangkan SDM di Konawe Utara.
Yaitu berupa Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa Kedokteran di Wuhan China, sebanyak 10 Orang. Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan (Bebas Biaya UKT) bagi mahasiswa Diploma, Sarjana dan Pascasarjana kepada seluruh mahasiswa Konawe Utara.
Menyiapkan Anggaran Rutin Sekolah untuk setiap sekolah Dasar (SD) dan menengah pertama (SMP). Mengadakan fasilitas pembelajaran Smart Class Room, Multimedia dan TIK Sekolah.
Pengadaan motor dinas bagi kepala sekolah TK, SD, SMP, dan Pengawas. Serta pembagian laptop kepada guru, pengawas dan beberapa program lainnya yang berpihak kependidikan.
“Apa saya lakukan ini adalah implementasi dari lagu kebangsaan Indonesia Raya raya bangunlah jiwanya bangunlah badannya,” ucap Ruksamin.
Menurutnya, untuk memajukan suatu daerah, perlu adanya balance antara penyiapan SDM yang mumpuni dan fasilitas yang memadai.
“Kita urus dulu SDMnya lalu infrastrukturnya,”pungkas Ketua IKA UMI Sultra itu.(Rjs/b)
