Diduga Cemarkan Mata Air Masyarakat Andowia, IPPMAKA Konut Desak DLH Konut Berikan Sangsi PT. BNN

oleh
oleh
Puluhan masa aksi dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Andowia, Konawe Utara, saat berada di lokasi pertambangan PT.BNN untuk meminta pihak perusahaan agar menghentikan aktivitasnya. (Foto: Istimewa)

NARASISULTRA.ID, KONUT- Puluhan masa aksi yang tergabung di lembaga Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Andowia (IPPMAKA ) Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) desak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konut agar berikan sangsi terhadap PT. Bumi Nikel Nusantara (BNN).

Diketahui, masyarakat Kecamatan Andowia geram atas kejahatan lingkungan yang dilakukan PT. BNN terhadap mata air yang mereka konsumsi.

Ketua Umum IPPMAKA Konut Muh.itong Saputra menjelaskan, dari hasil investigasi yang mereka lakukan di lapangan telah menemukan bahwa PT. BNN melakukan kegiatan di atas radius Sumber Mata Air Masyarakat Kecamatan Andowia.

“Atas ulah mereka, sumber mata air warga menjadi tercemar dan ini sudah lakukan berkali kali,”tegas Itong saat menyampaika orasinya Rabu, (14/6/2023).

Lebih lanjut, itong sapaanya juga mengatakan turunnya mereka ke jalan berdemonstrasi, untuk meminta kepada pihak PT.BNN agar segera menghentikan kegiatannya karena secara nyata merusak sumber mata air bersih masyarakat Andowia.

Putra asli Kecamatan Andowia itu meminta DLH Konut agar tidak tutup mata mengenai Kejahatan lingkungan yang di lakukan PT.BNN.

“Seharusnya DLH memberikan sangsi tegas karena pencemaran tersebut di lakukanĀ  berulangkali terjadinya,”pungkasnya.**(Red).