NARASISULTRA.ID, KONUT- Program pembelajaran matematika dengan metode Gampang, Asyik, Dan Menyenangkan (GASING) yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Konut ditahap 1 beberapa waktu lalu sukses berjalan.
Dimana, kegiatan pembelajaran GASING tahap I, berlangsung di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Molawe beberapa bulan lalu dengan melibatkan 96 peserta dari guru SD, SMP, dan siswa sekolah.
Sukses ditahap 1, Disdikbud Konut kembali menggelar metode pembelajaran GASING tahap ke 2. Kegiatan itu di mulai sejak 29 November 2023 bertempat di SMP Negeri 1 Lasolo dan berlangsung selama 15 hari.
Pihak Disdikbud Konut, menggandeng mitra kerja selalu pemateri dari Yayasan teknologi Indonesia.
Metode GASING tahap ke 2 dibuka secara resmi oleh Bupati Konut, Ruksamin melalui Assisten III Setda Konut, La Ondjo bersama Kadis Pendidikan Konut, Asmadin, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut, dan jajaran Disdikbud Konut serta seluruh pihak sekolah-sekolah terlibat.
Kadis Disdikbud Konut, Asmadin menerangkan, kegiatan pembelajaran GASING tahap ke 2 ini lebih dimaksimalkan dengan melibatkan 320 peserta guru tingkat SD dan SMP se-Konut dari sebelumnya 96 peserta.
Lebih lanjut, Asmadin juga mengatakan bahwa ia melibatkan peserta di tahap 1 sebagai asisten trainer lokal berjumlah 32 orang.
“Pembelajaran metode GASING ini masih sama seperti yang tahap 1 yang sasarannya adalah guru jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama atau SMP,” ungkapnya di konfirmasi diruang kerjanya, Selasa (19/12/2023).
Mantan Sekertaris Dewan DPRD Konut ini menerangkan, sebagaimana yang menjadi komitmen Bupati Konut, Ruksamin dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Oheo bahwa, merasa sangat bangga dan bersyukur, atas semangat serta antusias yang tinggi dari para guru dalam peningkatan mutu pendidikan di Konut.
Kegiatan pelatihan tersebut, lanjut pria bergelar magister manajemen ini, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam berhitung yang merupakan salah satu aspek krusial dalam pembentukan dalam pembentukan karakter dan potensi peserta didik.
“Alhamdulillah metode pembelajaran GASING telah terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep matematika dengan mudah dan menyenangkan,”ungkapnya.
Selaku penanggung jawab di Dinas Pendidikan, Asmadin berharap pada program GASING tahap kedua dapat memperdalam lagi pemahaman terhadap penerapan metode pembelajaran GASING.
“Saya mengajak seluruh peserta pelatihan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan di setiap materi yang disampaikan dari para pemateri, sehingga dapat membentuk kualitas sumber daya manusia generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing,”pungkasnya.(Bsl/Adv)
