NARASISULTRA.ID, KENDARI- Khawatir akan terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah Kecamatan Oheo, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Oheo (Hippmako) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan aksi demonstrasi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra dan Dinas Kehutanan Sultra, pada Senin, (20/1/2025).
Diketahui, buntut aksi yang dilakukan Lembaga Hippmako Konut tersebut karena adanya eksplorasi Pertambangan Nikel di wilayah Kecamatan Oheo.
Ketua Hippmako Konut, Muh Rikal membeberkan, berdasarkan hasil investigasi yang pihaknya lakukan, kegiatan eksplorasi Pertambangan Nikel Kecamatan Oheo di duga dilakukan oleh PT. Karunia Sejahtera Mandiri (KSM) dan PT. Natural Persada Mineral (NPM).
“Kuat dugaan kami mereka melakukan eksplorasi Pertambangan Nikel didalam kawasan Hutan Lindung (HL) dan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) serta kami juga menduga bahwa kedua perusahaan ini tidak mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH),”beber Rikal
Lebih lanjut, Rikal mengatakan
kedua perusahaan yang melakukan eksplorasi Pertambangan Nikel di Kecamatan Oheo telah melakukan kegiatan kurang lebih satu tahun lamanya, dan belum pernah mensosialisaskan terkait kajian Amdal kepada masyarakat.
“Melihat kondisi lingkungan di wilayah Kecamatan Oheo yang begitu rentan terhadap bencana alam berupa banjir dan pencemaran sumber mata air bersih, maka diperlukan pengkajian Amdal yang lebih mendalam terhadap dampak yang akan ditimbulkan kedepannya,”tegas Rikal.
Ia berharap kepada dinas terkait agar menindaklanjuti aduan yang mereka layangkan secara serius.
“Kami akan terus berjuang untuk menyelamatkan kampung kami dari kerusakan lingkungan,”tutupnya.(Bsl/a)