BERITA SULTRAHukum dan KriminalKONAWE UTARA

Sidak Pangkalan Gas LPG, Wakil Bupati Konut Bakal Tutup Pangkalan Jika Kedapatan Permainkan Harga

386
×

Sidak Pangkalan Gas LPG, Wakil Bupati Konut Bakal Tutup Pangkalan Jika Kedapatan Permainkan Harga

Sebarkan artikel ini
Nampak Wakil Bupati Konut, saat lakukan Sidak Gas LPG di salah satu pangkalan di Ibu Kota Konawe Utara.(Foto: Istimewa)

NARASISULTRA.ID, KONUT- Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) Abuhaera, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan LPG 3 kg, pada Selasa, (11/3/2025).

Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dengan penjualan gas LPG 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dimana harga Eceran Tertinggi untuk penjual pangkalan gas Rp 23.000, hal ini sesuai SK Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor 74 tahun 2022.

Dalam sidak tersebut, Abuhaera bersama rombongan memeriksa pasokan serta ketersediaan tabung gas di lima titik pangkalan gas LPG yang tersebar di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konut.

Abuhaera mengatakan sidak ini berdasarkan laporan atas keluhan dari masyarakat bahwa adanya kenaikan harga gas LPG 3 kg di beberapa pangkalan.

“Adanya keluhan masyarakat, jadi cepat kita turun lapangan dan mengantisipasi kenaikan harga gas LPG 3kg,” katanya

Saat sidak tersebut, Wakil Bupati Konut menemukan fakta di lapangan bahwa beberapa pangkalan gas menjual di atas HET. Dan parahnya lagi beberapa pangkalan tidak memasang papan informasi terkait harga eceran LPG tertinggi yang telah ditetepakan

“Berdasarkan laporan masyarakat diduga pangkalan penjual gas LPG 3 kg tersebut menjual gas LPG 3 kg dengan harga bermacam-macam ada Rp 28.000, sampai Rp 50.000. Ini nanti apabila ditemukan lagi adanya kenakalan, akan langsung ditindak dan diproses,” katanya

Ia juga memastikan bahwa setiap pangkalan yang melakukan pelanggaran dengan menjual LPG 3 kg di atas HET akan diproses hukum dan menutup izin pangkalan tersebut.

“Langkah ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan penjualan di atas HET guna menjaga stabilitas pasokan serta harga di masyarakat,” ujarnya

Sementara, salah seorang warga, Sutarno menyambut baik langkah tegas yang diambil oleh Wakil Bupati Konut. Menurutnya, sidak ini memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa pemerintah serius menangani permasalahan distribusi LPG 3 kg.

“Alhamdulillah, dengan adanya sidak ini kami merasa lebih tenang. Semoga masalah harga yang mahal segera teratasi, karena gas ini sangat penting bagi kami,”tutupnya.

Untuk diketahui, dalam sidak pangkalan gas turut dihadiri Bareskrim Polres Konut, Disperinda, Dinas Ketapang, Dinas Pertanian, dan Kepala Satpol PP.(Bsl/b)