Berita DaerahRAGAM

Tak Layak Dilalui, Tiga Desa di Konawe Utara Keluhkan Jalan Rusak

151
×

Tak Layak Dilalui, Tiga Desa di Konawe Utara Keluhkan Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini
Salah satu jalan pengubung tiga desa di Konut terlihat rusak parah

NARASISULTRA.ID, KONUT- Jalan merupakan suatu prasarana transportasi yang juga menjadi akses perputaran ekonomi suatu daerah. Sehingga jalan harus menjadi prioritas utama dalam suatu dearah.

Tetapi, hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang di rasakan masyarakat tiga desa di Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya tiga desa tersebut yakni, Desa Amorome Utama, Desa Oheo Trans dan Desa Asemi Nunulai, Konut masih menikmati jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Kondisi jalan tiga desa tersebut dikeluhkan beberapa warga yang melintasinya. Bahkan mengundagan berbagai cekaman dari lembaga Pemuda dan mahasiswa di Konut.

Salah satu lembaga yang mengkritik jalan rusak tersebut yakni datang dari Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Kecamatan Asera (HMPPKA).

Ketua umum HMPPKA, Ikra Muhammad Fadil mengatakan jalan di tiga desa tersebut rusak dari sejak awal mekarnya desa tersebut dan telah cukup lama bahkan berumur tahunan.

Ikra sapaannya mengatakan, hingga saat ini jalan tersebut kian memburuk dan seringkali memutuskan akses menuju pusat pedesaan.

Belum lagi, tambah Ikra Muhammad Fadil jika musim hujan datang, menyebabkan banjir di beberapa titik karena jalan tersebut melewati anak sungai yang tak memiliki jembatan.

“Dari jalan masuk ke Desa Amorome Utama dan Desa Oheo Trans sudah diperhadapkan dengan jalan yang begitu memprihatinkan, rusak parah dan berlubang, terlebih lagi jauh masuk di Desa Asemi Nunulai yang aksenya harus ditempuh berjam jam untuk sampai di perkampungan karena jalan yang tak layak lagi untuk dilalui,” tutur Ikra saat di Konfirmasi via Whatsaapnya, Minggu, (16/4/2023).

Mewakili masyarakat tiga desa tersebut pemuda asli Konut itu berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Konut cepat melakukan perbaikan dan pembenahan jalan.

“Karena jalan ini merupakan satu satunya akses masyarakat di tiga desa tersebut untuk menuju ke titik ibu kota kecamatan Asera,”jelasnya.

“Jika akses jalan penghubung ke tiga desa ini bagus dan layak, maka seluruh aktivitas masyarakat baik petani, peternak, pemerintahan desa maupun masyarakat secara umum pastinya akan berjalan dengan baik,”paparnya.**(rjs)