,

Universitas Sulawesi Tenggara Lakukan Pendampingan Peningkatan Pengetahuan Perencanaan Berbasis Masyarakat

oleh
oleh
Nampak Dr. Joko Tri Brata, M.Si saat menjelaskan kepada masyarakat Bungkutoko. (Foto: Istimewa)

NARASISULTRA.ID, KENDARI- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melalui Tim program kemitraaan berbasis masyarakat yang diketua oleh Dr. Joko Tri Brata, M.Si, lakukan kegiatan pendampingan dan penguatan masyarakat dalam perencanaan partisipatif di Kelurahan Bungkutoko Kota Kendari, Jumat, (18/10/2024).

Kegiatan tersebut berfokus pada pengabdian kegiatan untuk memperkuat kelembagaan masyarakat di Kelurahan Bungkutoko sesuai dengan hasil temuan penelitian yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Yang mana dalam penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa salah satu upaya penanganan dan peningkatan kapasitas dalam bidang perencanaan adalah dengan upaya peningkatan kapasitas masyarakat agar mereka lebih berdaya secara Sosial Humaniora khususnya dalam bidang perencanaan partisipatif.

Nampak masyarakat Bungkutoko antusias mengikuti kegiatan Peningkatan Pengetahuan Perencanaan Berbasis Masyarakat. (Foto: Istimewa)

Hal ini untuk menjawab permasalahan masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam perencanaan, ketua Tim dibantu anggota yang berkompoten bidang perencanaan, melakukan peningkatan kapasitas dan bidang perencanaan, yang walaupun berada di wilayah Kota Kendari, tetapi Kelurahan Bungkutoko ini berada ditepi pantai dan masyarakatnya masih semi tradisonal.

“Sehingga model perencanaan yang tepat untuk lokasi tersebut adalah perencanaan yang partisipatif, yang mana pada akhir kegiatan, tim juga akan memberikan bantuan pendukung kegiatan pelaksanaan perencanaan berupa Modul Perencanaan (SOP) berbasis masyarakat,”tutur Dr. Joko Tri Brata.

Dr.Joko Tri Brata juga menjelaskan bahwa karena permasalahan Prioritas kedua adalah masih minimnya kemampuan kaum wanita dalam pengelolaan usaha rumah tangga, maka sesuai dengan kompetensi anggota Tim ahli pemberdayaan, melakukan upaya pengelolaan wirausaha dengan memberikan modul kewirausahaan dan alat bantu usaha.

“Kami melibatkan mahasiswa sebanyak 10 orang, dengan analogi bahwa Partisipasi mahasiswa melalui keterlibatan mahasiswa dalam program yang sejalan dengan program MBKM Unsultra,”pungkasnya.(Bsl/b)