NARASISULTRA.ID, KONUT- Akibat curah hujan yang makin tinggi di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat air kali Lalindu yang berada di Wilayah Desa Sambandete Kecamatan Oheo, Konut terus meningkat.
Dari pantauan Jurnalis NarasiSultra.id di lapangan, pada Kamis, (9/5/2024) nampak antrian panjang kendaraan roda dua maupun roda empat terus bertambah untuk menunggu giliran menaiki Pincara.
Adapun besaran tarip pincara yang dikenakan warga untuk mengangkut kendaraan roda dua maupun roda empat cukup berparian mulai 100 sampai 700 ribu.
Diantara harga tarif Pincara penyebrangan jalan Banjir di Desa Sambandete Kecamatan Oheo, Konut tersebut sebagai berikut:
Untuk biaya satu orang, dikenakan tarif Rp20 ribu, Motor Rp100 ribu, Mobil Sewa Rp300 ribu, Mobil Pribadi Rp500 ribu, Mobil dobol Kabin Rp700 ribu dan Mobil Trek harga Kondisional.

Kepala Desa Sambandete, Idrus mengatakan besaran tarif yang dikenakan warganya untuk mengangkut para pengendara menyebrang jalan yang terdampak banjir, telah disepakati oleh semua warga setempat, pemerintah Desa, Camat Oheo, Kodim 1430 Konut, dan Kapolres Konawe Utara.
“Alhamdulillah tadi sudah di fasilitasi oleh Polres Konawe Utara melalui Jumat Curhat Polres Konut, yang di hadiri pihak Kodim Konut, Camat Oheo dan warga yang mempunyai pincara, telah di sepakati untuk harga tarif pincara,”tutur Idrus saat di jumpai di lokasi banjir di Desa Sambandete.
Idrus mengatakan bahwa tarif tersebut mulai diberlakukan sejak keputusan bersama dengan masyarakat dan pihak Polres Konut, Kodim Konut serta Pemerintah setempat pada dini hari Pukul 15.33 Wita.
“Jika ada yang melanggar kesepakatan yang telah kita buat ini, kami pemerintah Desa akan memberikan teguran berupa tenggat waktu (deadline) kepada si pelanggar untuk tidak menjalankan pincaranya selama 1 atau 2 jam,”pungkas Idrus.(Bsl/a).