NARASISULTRA.ID, KONUT- Meriahnya perayaan Hari Ulang Tahun (Hut) Konawe Utara (Konut) ke-17 masih terus berlanjut hingga hari ini, Senin,(1/1/2024) memasuk hari ke tiga Festival Konasara berlangsung.
Dari pantauan Jurnalis NarasiSultra.id, dilapangan, terlihat 1.000 penari menampilkan tari kolosal. Seribu penari tersebut terdiri dari murid SD dan pelajar SMP se Konawe Utara.
Diketahui, tari kolosal yang ditampilkan di Hut Konut ke-17 merupakan kombinasi Tari Modinggu yang memperlihatkan budaya masyarakat Tolaki yang menumbuk padi.
Selanjutnya diwarnai dengan musik bambu dari siswa SD yang berada di Konut, serta musik gambus, serta dilanjutkan dengan tari kreasi Konasara yang menunjukkan Konawe Utara mempunyai kekayaan alam pertambangan, sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan.

Penampilan tari kolosal juga menampilkan anak-anak Konawe Utara yang bisa bersekolah dari program beasiswa pemerintah.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin menjelaskan, Tari Modinggu memiliki makna unruk mengajarkan masyarakat Konawe Utara arti pentingnya menjaga nilai budaya.
“Ini menunjukkan betapa susahnya mereka membuat beras, terus kita lihat juga tadi tari kolaborasi Konasara yang memperlihatkan kekayaan Konawe Utara serta tarian lain yang memperlihatkan mereka bisa sekolah,”pungkas Ruksamin saat di temui usai menyaksikan tari Kolosal.(Bsl/a)