NARASISULTRA.ID, KONUT- Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil sabet dua Rekor Muri atas pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 7,8 Km di wisata Pantai Taipa menggunakan baju adat.
Senior Manager Muri Indonesia Andre Purwandono mengatakan untuk memperoleh penghargaan rekor Muri memiliki kriteria tersendiri. Salah satunya yang sifat superlative sesuatu yang bisa terukur dan unik atau langka.
“Contoh superlative, seperti yang dilakukan hari ini, yakni sesuatu yang bisa diukur dan unik atau langka. yaitu kebenaran panjang dan juga peserta terbanyak dengan mengunakan baju adat dan belum pernah dilakukan dunia dan dicatat oleh dunia sebelumnya,”jelas Andre Purwandono
Andre Purwandono memperjelas bahwa rekor Muri yang didapatkan Konawe Utara adalah budaya yang dimiliki Indonesia sebab Ia yakin di dunia lain belum ada yang memiliki seperti Konut.
“Jadi untuk meyakinkan kepada dunia bahwa ini kriteria untuk mendapatkan penghargaan rekor Muri, karena kegiatan yang dimiliki Konut hari ini belum pernah dimiliki dunia dan belum pernah dicatat dunia,”pungkasnya.
Terpisah, Bupati Konut, Ruksamin turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Konut dan peserta perayaan di hari kemerdekaan HUT RI ke-78 ini.
Kata mantan Ketua DPRD Konut itu, atas partisipasi masyarakat Pemkab Konut dapat meraih piagam medali rekor Muri Dunia sebagai bukti di hari kemerdekaan menghargai perjuangan para pahlawan.
“Penghargaan ini bukan untuk Ruksamin, bukan untuk Pemerintah Daerah,”tutup Ruksamin.(Rjs/b)